Narita International Airport,Japan

Preparing for departure

East West Center, University of Hawaii

All of the participants for Civic Education short course, University Of Hawaii

Davi and Haris

Happy family of my little sister

Elementary School in Hawai'i

Fun learning and school visit

Project Citizen SMP Negeri 16 Bandar Lampung

Implementasi model Project Citizen di SMPN 16 Bandar Lampung

Narita International Airport

Funny and new experience

Jumat, 18 Oktober 2013

11 PRINCIPLES of EFFECTIVE CHARACTER EDUCATION

This image was taken from www.character.org

11 PRINCIPLES of EFFECTIVE CHARACTER EDUCATION

(Character Education Partnership, 2010)

Principle 1

The school community promotes core ethical and performance values as the foundation of good character.

Principle 2
The school defines “character” comprehensively to include thinking, feeling, and doing.

Principle 3
The school uses a comprehensive, intentional, and proactive approach to character development.

Principle 4
The school creates a caring community.

Principle 5
The school provides students with opportunities for moral action

Principle 6
The school offers a meaningful and challenging academic curriculum that respects all learners, develops their character, and helps them
to succeed.

Principle 7
The school fosters students’ self-motivation.

Principle 8
The school staff is an ethical learning community that shares responsibility for character education and adheres to the same core
values that guide the students.

Principle 9
The school fosters shared leadership and long-range support of the character education initiative.

Principle 10
The school engages families and community members as partners in the character-building effort.

Principle 11
The school regularly assesses its culture and climate, the functioning of its staff as character educators, and the extent to which its
students manifest good character.










Reprising notions of the public good

This image was taken from www.tutor2u.net

Reprising notions of the public good

Market economics, globalization and technological change have converged over the past several centuries, to expand both market reach (especially with regard to the geography of trade) and density (the presence in daily life of opportunities for consumption.) Across certain thresholds of reach and density, this marketization of the world significantly affects the way education functions and is being transformed. Higher education is increasingly viewed as a good available to consumers (students and their parents) through market exchanges and as a means for the state to monitor access and equity. Marketization affects how institutions of higher education recruit students; how they market themselves to donors; how they align their “products” with market needs; and how they function as a useful laboratory for private industry and government. (Deane Neubauer)

Globalization as the increased circulation of goods, services and symbols

This image was taken from www.globalizationpartners.com

Globalization as the increased circulation of goods, services and symbols.

This common interpretation of globalization refers to the extent that our daily lives increasingly rely on goods, services, and symbols that we receive via trade with distant places. By the same token, what we produce is traded and integrated into the daily lives of distant peoples. In this view globalization is synonymous with the “world as a common marketplace”, wherein the “things” being exchanged and consumed range from high end industrial manufactured parts, to health products (e.g. pharmaceuticals), to clothing, food and other consumables, to information services, to a complex array of symbolic information products, (e.g. film, television, print materials, telecommunications, etc.). (Barnet and Cavanaugh, 1994)

Pengantar Ilmu Politik (diskusi)

This image was taken from www.tomeggebrecht.com

Hasil Diskusi Kelompok: Pengantar Ilmu Politik


1. Indonesia adalah negara yang menganut sistem politik yang bebas aktif, bagaimana sistem politik indonesia sekarang? (radinal fajrin)
Jawab:
Sistem politik indonesia adalah bebas aktif. Bebas, dalam artian bahwa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa sebagaimana dicerminkan dalam Pancasila. Aktif, berarti bahwa di dalam menjalankan kebijaksanaan luar negerinya, Indonesia tidak bersifat pasif-reaktif atas kejadiankejadian internasionalnya, melainkan bersifat aktif.
Kemudian bagaimana sistem politik indonesia saat ini, Indonesia saat ini masih menganut sistem politik bebas aktif, ini di buktikan dengan ikut sertanya indonesia dalam kerjasama internasional,regional, maupun dalam bidang-bidang tertentu, misalnya: ASEAN, OPEC, AFTA, APEC, dll.

2. Apakah peran dan tujuan dari partai politik? (Siti lindriati)
Jawab:
Partai poltik berperan sebagai penyalur aspirasi masyarakat, kemudian tujuan dari partai politik untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik dengan cara konstitusionil dan untuk melaksanakan kebijakan.

3. Jelaskan pengertian dari organisasi internasional? Apakah ada fungsi organisasi internasional yang berkesinambungan dan memiliki dampak bagi negara Indonesia? (Yusan elfriani simanjuntak)
Jawab:
organisasi adalah pola kerjasama yang melintasi batas-batas negara, dengan didasari struktur organisasi yang jelas dan lengkap serta diharapkan atau diproyeksikan untuk berlangsung serta melaksanakan fungsinya secara berkesinambungan dan melembaga guna mengusahakan tercapainya tujuan-tujuan yang diperlukan serta disepakati bersama, baik antara sesama kelompok non-pemerintah pada negara yang berbeda.
Organisasi internasional memiliki fungsi yang berkesinambungan dan memberi dampak kepada Negara Indonesia contohnya :
  1. Saat bencana tsunami melanda Aceh, WHO telah mengirimkan obat – obatan untuk para korban bencana terlebih dahulu sebelum pemerintah Indonesia mengirimkannya.
  2. Kerja sama pada APEC yang bertujuan untu meningkatkan perekonomian antar negara yang tergabung dalam organisasi internasional tersebut, seperti saat ini sedang diadakan pertemuan antar pemimpin APEC dibali yang membahas tentang peningkatan perekonomian, hal itu membuka kesempatan bagi indonesia untuk membuat kerja sama dengan negar lain, seperti perjanjian trylateral indonesia denga kanada dan saat ini dengan AS. Dan dalam waktu dekat pemerintah indonesia dan AS akan membentuk komisi bersama tingkat menlu untuk membahas permasalahan antar kedua negara.

    4. Sebutkan tugas dari komisi yudisial? (ayu wulandari)
Jawab:
1. mengusulkan pengangkatan hakim agung kepada DPR. Dalam melaksanakan pengusuan tersebut komisi yudisial bertugas :
  1. Melakukan pendaftaran calon hakim agung.
  2. Melakukan seleksi terhadap calon hakim agung
  3. Menetapkan calon hakim agung
  4. Mengajukan calon hakim agung kepada DPR
2. menegakkan kehormatan dan keluhuruan martabat serta perilaku hakim. Komisi ini memiliki tugas pengawasan terhadap perilaku hakim. Dalam melaksanakan pengawasan tersebut komisi yudisial bertgas sebagai begrikut :
  1. Menerima laporan masyarakat tentang periaku hakim.
  2. Meminta laporan secara berkala kepada peradilan berkaitan dengan perilaku hakim.
  3. Melakukan pemberitaan terhadap dugaan pelanggaran perilaku hakim.
  4. Memanggil dan meminta keterangan dari hakim yang di duga melanggar kode etik perilaku hakim.
  5. Membuat laporan hasil pemerisaan yang berupa rekomendasi dan di sampaikan kepada MA atau MK, serta tindasannya di sampaikan kepada presiden dan DPR.

    5. Apa yang di maksud dengan hubungan internasional antar non pemerintah. Apakah ada hubungan antar non pemerintah, sebutkan contohnya! (siti khotijah)
Jawab:
Hubungan internasional antar non pemerintah ialah suatu hubungan yang antar suatu pihak yang tidak memiliki pengaruh di bidang pemerintah yang hasil dari hubungan tersebut di nikmati pihaknya. Contohnya : kerjasama antara perusahaan sido muncul dari pihak swasta dalam negeri dan perusahaan swastar di luar negeri.
    6. Apa tujuan di bentuknya politik internasional, organisasi internasional, administrasi internasional, dan hukum internasional. Apakah ada kesamaan dari keempatnya ? apakah ada kesamaan dari keempatnya ? (azmi fikron)
Jawab:
Tujuan dibentuknya keempat bidang tersebut ialah untuk mencapai perdamainan dunia, ketentraman warga dunia, mencerdaskan kehidupan manusia, meningkatkan perekonomian, memudahkan terbentuknya kerja sama antar negara dan menjaga stabilitas dunia dalam segala aspek kehidupan manusia.
Politik internasional, organisasi internasiona, administrasi internasional,dan hukum internasional memiliki kesamaan yaitusama-sama memiliki tujuan untuk mencapai perdamaian dunia dan menjaga stabilitas dalam segala aspek kehidupan.

7. Jelaskan pengertian dari golongan- golongan dan berikan contohnya ? (tesalonika silvia nora)
Jawab:
golongan – golongan adalah sekumpulan orang yang memiliki kesadaran jenis, dan juga ksamaan kepentingan baik pribadi maupun bersama yang melakukan hubungan sosial, kontak, komunikasi, dan memiliki ikatan organisasi formal. Contoh : PBB , Asosiasi Advokat Indonesia dan lain – lain.

8. Jelaskan mengenai hukum internasional ? (Nur anggraini)
Jawab : hukum internasional adalah keseluruhan kaidah-kaidah dan asas-asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas-batas negara, antar negara dengan negara, antar negara dengan subjek hukum internasioanal lainnya. Contoh : hukum internasioanal seperti : konvensi gonosida, konvensi perlindungan, lapisan ozon 1985, dll
Hukum internasiona di bagi menjadi dua bagian yaitu hukum perdata internasional dan hukum publik internasional.
Dalam hukum internasional ada beberapa asas yang berlaku anatara lain:
  1. Asas teritorial
Menurut asas ini, negara melaksanakan hukum bagi semua orang dan semua barang yang ada di wilayahnya.
  1. Asas kebangsaan
Menurut asas ini setiap warga negara di manapun dia berada, tetap mendapatkan hukum dari negaranya. Asas ini memiliki kekuatan ekstrateritorial artinya hukum negara hukum negara tetap berlaku bagi seorang warga negara walaupun dia ada di negara lain.
  1. Asas kepentingan umum
Menurut asas ini negara dapat menyesuikan diri dengan keadaan dan peristiwa yang bersangkut paut dengan kepentingan umum jadi hukum tidak terikat dengan batas wiyah suatu negara.

Dalam subjek hukum internasional terdiri dari :
  1. Negara
  2. Individu
  3. Tahta suci
  4. Palang merah internasional
  5. Organisasi internasional
  6. Sebagian ahli mengatakan bahwa pemberontakan pun termasuk subjek hukum internasional.
    9. Sebutkan bagian yang termasuk ruang lingkup ilmu politik indonesia? (anis kurnia)
Jawab:
Partai politik, ormas, LSM, pendapat para ahli politik, kebjakan politik.
    10. Apa pengertian hubungan internasional dan apa fungsi ASEAN dan OPEC? (Aina fayanti)
Jawab:
Hubungan internasional adalah suatu hubungan kerja sama yang memiliki tujuan, kepentingan yang sama yaitu untuk meningkatkan kemakmuran warga negara, yang hubungan tersebut melintasi batas negara bahkan batas benua.
Fungsi ASEAN: meningkatkan perdamaian, mempercepatperekonomian, meningkatkan stabilitas regional, meningkatkan komoditi,aling memberi bantuan dan meningkatkan kerja sama yang aktif.
Fungsi OPEC: mengkoordinasikan kebijaksanaan perminyakan antar negara,meningkatkan kesejahteraan rakyat antar negara, melindungi kepentingan antar negara, dan memadukan kebijaksanaan perminyakan antar negara.

Selasa, 15 Oktober 2013

Suggestion to our leader in government

This image was taken from www.leadership-idn.com

What do we want from our leader in this country or other district:

- the leader should come to the grass road
- always taking care to the civilian, facilitate them
- the person with charisma
- want to know about the civilian/society need
- clean and good government

Nilai-nilai yang perlu dikembangkan di Indonesia

Nilai-nilai yang perlu diperhatikan dan dikembangkan di Indonesia, agar Indonesia menjadi lebih baik di masa mendatang dengan sumber daya manusia yang terbaik:

1. Nationality identity
2. Tolerance
3. Character
4. Self awareness
5. Responsibility
6. Intellectuality
7. Humanism
8. Local/global thinking
9. Wisdom
10. Honesty
11. Religiousity

Teaching controversial issue

This image was taken from blogs.terrapinn.com

What makes an issue controversial:

- political sensitivity
- competing values and interest (ex: economic, rain forest)
- people strongly disagree about statements, assertions, actions
- emotions/protest become strongly aroused

Selasa, 08 Oktober 2013

Typologies of Citizens


Typologies of Citizens (Westheimer and Kahne)

“Personally responsible citizens” – who undertake the responsibilities of citizens, both formal and voluntary; contributor to the community

“Participatory citizen”  - political engagement, community building; working for common good and political change

“Justice-oriented citizen” – combines the first two but goes beyond the standard tasks and works actively to promote social justice and a fair and just society, and tries to understand the causes of injustice with corresponding actions

Why Civic Education?


Why Civic Education?
To promote civic engagement and support democratic and participatory governance.
Practice of good governance is dependent upon the demand for this by citizens.
Civic education programs can have a significant, positive impact on democratic behavior and attitudes.
It increases political participation of citizens, especially at the local level.

Minggu, 06 Oktober 2013

Kewibawaan guru


Kewibawaan
Peranan guru terhadap murid-muridnya merupakan peran vital dari sekian banyak peran yang harus ia jalani. Hal ini dikarenakan komunitas utama yang menjadi wilayah tugas guru adalah di dalam kelas untuk memberikan keteladanan, pengalaman serta ilmu pengetahuan kepada mereka. Begitupun peranan guru atas murid-muridnya tadi bisa dibagi menjadi dua jenis menurut situasi interaksi sosial yang mereka hadapi, yakni situasi formal dalam proses belajar mengajar di kelas dan dalam situasi informal di luar kelas.

Selain keteladanan, kewibawaan juga perlu. Dengan kewibawaan guru menegakkan disiplin demi kelancaran dan ketertiban proses belajar mengajar. Dalam pendidikan, kewibawaan merupakan syarat mutlak mendidik dan membimbing anak dalam perkembangannya ke arah tujuan pendidikan. Bimbingan atau pendidikan hanya mungkin bila ada kepatuhan dari pihak anak dan kepatuhan diperoleh bila pendidik mempunyai kewibawaan. Kewibawaan dan kepatuhan merupakan dua hal yang komplementer untuk menjamin adanya disiplin (S. Nasution, 1995).

Sabtu, 05 Oktober 2013

Pendidikan kewarganegaraan menurut Kalidjernih


Menstimulir dan Merespon

Kalidjernih (2009:123-124) mengemukakan bahwa dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan perlu menekankan pada dua persoalan yaitu: pertama menstimulir peserta didik untuk terus menerus merefleksi tentang makna dunia sosialnya, mereka perlu didorong untuk melihat bahwa hubungan antara individu dan masyarakat tidak sekedar dimediasi oleh norma-norma yang cenderung mengekang atau mendorong kepada suatu cara tindakan tertentu. Mereka perlu melihat sistem kemasyarakatan sebagai sumber daya atau pengetahuan yang memberdayakan yang diperlukan untuk masuk ke dalam interaksi sosial guna merespons pelbagai keadaan sosial ... Kedua Pendidikan kewarganegaraan perlu menekankan kepada anak didik untuk mempersiapkan diri lebih baik guna merespon terhadap kekuatan global di Indonesia. Yang perlu ditekankan adalah bahwa generasi muda kita tidak sekedar melakukan resistensi (counter culture) belaka tetapi meningkatkan pemahaman mereka terhadap kekuatan–kekuatan tersebut dan merangkul mereka untuk berkompetisi dan menang di tingkat global.

Mempersiapkan warga masyarakat


Zamroni dalam Zuhud (2010) mengatakan bahwa pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis dan bertindak demokratis, melalui aktifitas menanamkan kesadaran kepada generasi baru tentang kesadaran bahwa demokrasi adalah bentuk kehidupan masyarakat yang paling menjamin hak-hak warga masyarakat, demokrasi adalah suatu learning process yang tidak dapat begitu saja meniru dari masyarakat lain; kelangsungan demokrasi tergantung kepada kemampuan mentransformasikan nilai-nilai demokrasi. Pemahaman lain mengatakan pendidikan adalah suatu proses yang dilakukan oleh lembaga pendidikan dimana seseorang mempelajari orientasi, sikap dan perilaku politik sehingga yang bersangkutan memiliki political knowledge, awareness, attitude, political efficacy, dan political participation serta mampu mengambil suatu keputusan politik yang rasional.

James Banks about civic education


Banks (2004:3-15) bahwa:

Citizenship education should help students develop thoughtful and clarified identifications with their cultural communities and their nation-states. It should also help them to develop clarified global identifications and deep understandings of their roles in the world community. Students need to understand how life in their cultural communities and nations influences other nations and the cogent influence that international events have on their daily lives.

Berdasarkan pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa pendidikan kewarganegaraan masa depan membutuhkan suatu paradigma baru sebagai konsekuensi tuntutan globalisasi dan proses reformasi ke arah new Indonesian civic education.

Class discussion


Class Discussion and Mutual Learning
Rosnani Hashim
Institute of Education, International Islamic University Malaysia


Another way students become teachers in constructivist classrooms is through discussion. Class discussions are a central component of constructivism since the focus is on the process of learning instead of the product. It is not important whether the students get the right answer, what is important is how their thinking evolves. For example, the math strategy, math talk, is one in which students are given a word problem and asked to solve it. Then, through a class discussion, the students are encouraged to share and explain their solutions to the problem and justify their reasoning. The children are able to “gain greater understanding and ownership of mathematical concepts as they develop and express their own ideas”. Since there are numerous ways to solve any given problem, the students become each other's teachers as they discuss not only their own logic but also the faults of their peers’ logic. This process is so effective because “hearing and analyzing others’ approaches can supply one with new perspectives; and frequent exposure to different approaches engenders flexible thinking.” 

Six major effects of globalization

Carnoy (1999) noted that there were at least six major effects of globalization in education as listed below:
  1. Education as a marketable commodity and the commodification of knowledge – universities (education) become an export industry. Also export language and culture.
  2. The dominance of the English language.
  3. Internationalization and diversity.
  4. Increasing decentralization in education.
  5. Curriculum reform and notion of ‘valuable’ knowledge.
  6. The growth of international testing.

Living values


LIVING VALUES 2012 (nilai-nilai yang baik)

  • peace of mind
  • better health
  • more positive thoughts
  • more effective
  • learn from mistake
  • use my time effectively
  • quality of life
  • others inspire others
  • clear and accurate communication with others
  • others will understand my ideas accurately
  • others will trust me
  • others can make accurate decisions
  • they will co-operate with me
  • economic success
  • will create high quality relationships
  • positive results victories
  • conscience is strong
  • others trust me
  • increased inner wisdom
  • don't blame others to protect myself
  • easy interactions and communication
  • when i'm honest with myself
  • realize my mistake
  • others will trust me more
  • safe and smile atmosphere
  • good communication
  • positive relationship
  • self development
  • energy
  • quality of life
  • happiness, safety, contentment in relationships, trust
  • culture of honesty is established
  • people feel safe
  • support each other
  • it is easy to sustain a norm
  • i am happier
  • have courage to say sorry
  • can say “i was wrong”
  • resources will be used in a worthwhile way

Jumat, 04 Oktober 2013

Kecakapan peserta didik


Peserta didik sebagai individu manusia memiliki sejumlah kemampuan (ability). Kemampuan ini, ada yang masih bersifat potensial atau kemampuan potensial atau kapasitas (capacity) dan ada yang sudah merupakan kecakapan nyata (achievement) yang dalam makalah ini disingkat kecakapan raja. Kapasitas seringkali dibedakan pula antara kapasitas umum (general capacity) atau kecerdasan, inteligensi (intelligence), dan kapasitas khusus (special capacities) yang sering juga disebut bakat (aptitude). Dewasa ini bakat ini pun seringkali disebut inteligensi seperti inteligensi intelektual, matematis, emosional, spiritual, dan sebagainya (dalam konsep multiple inteligences). Tiap peserta didik memiliki kapasitas dan kecakapan yang berbeda. Seseorang mungkin memiliki potensi atau kapasitas yang tinggi dalam matematika dan fisika, sedang dalam bahasa dan ilmu sosial, tetapi rendah dalam seni dan olah raga (Syaodih, 2005:31). 

Peserta didik di sekolah dan di masyarakat


 Pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan yang diberikan di sekolah, merupakan kelanjutan dari apa yang diberikan di dalam keluarga, tetapi tingkatannya jauh lebih tinggi dan lebih kompleks sesuai dengan tahap penjenjangannya. Pengetahuan tersebut bersumber dari disiplin-disiplin ilmu atau permasalahan-permasalahan yang berkembang dalam masyarakat. Di sekolah juga digunakan prinsip-prinsip, pendekatan, teknik atau metode-metode mendidik dan mengajar yang lebih formal, yang bersumber dari bidang-bidang ilmu pendidikan. 
Selain dalam kedua lingkungan di atas, yaitu lingkungan keluarga dan sekolah, peserta didik juga mendapat pengaruh dan pendidikan dalam lingkungan masyarakat, yang merupakan lingkungan ketiga. Sebagai peserta didik (anak, remaja ataupun orang dewasa) mereka sebenarnya telah berada, hidup dan berkembang dalam lingkungan masyarakat, tetapi setelah selesai masa pendidikan, maka mereka masuk ke masyarakat dengan status yang lain, yang menunjukkan tingkat kedewasaan dan kemandirian yang lebih tinggi. Dengan status sebagai anak, remaja ataupun orang dewasa, peserta didik mengalami proses pendidikan dalam lingkungan masyarakat, apakah melalui kegiatan yang lebih formal, kurang formal, bahkan tidak formal.

Pendidikan dalam keluarga


 Interaksi pendidikan dapat berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat serta lingkungan-lingkungan kerja. Keluarga seringkali disebut sebagai lingkungan pertama, sebab dalam lingkungan inilah pertama-tama anak mendapatkan pendidikan, bimbingan, asuhan, pembiasaan, dan latihan. Keluarga bukan hanya menjadi tempat anak diasuh dan dibesarkan, tetapi juga tempat anak hidup dan dididik pertama kali. Apa yang diperolehnya dalam kehidupan keluarga, akan menjadi dasar dan dikembangkan pada kehidupan-kehidupan selanjutnya. Keluarga merupakan masyarakat kecil sebagai prototipe masyarakat luas. Semua aspek kehidupan masyarakat ada di dalam kehidupan keluarga, seperti aspek ekonomi, sosial, politik, keamanan, kesehatan, agama, termasuk aspek pendidikan.

Peta konseptual pendidikan menurut Tyler


Tyler menyebutkan delapan peta konseptual pendidikan yang menjadi sasaran kajian penelitian pendidikan, yaitu:
  1. Mata pelajaran
  2. Pelajar (kegiatan dan intelegensi mereka)
  3. Cara mengajar
  4. Guru
  5. Sekolah sebagai lembaga sosial
  6. Lingkungan rumah
  7. Lingkungan kawan sebaya (peer group)
  8. Lingkungan masyarakat (community)

McMillan dan Schumacher


Berikut teori menurut McMillan dan Schumacher (2001:5-6) yang mengemukakan enam alasan penting penelitian di bidang pendidikan, yaitu:
  1. educators are constantly trying to understand educational processes and must make professional decissions.
  2. noneducational policy groups, such as state and federal legilatures and courts, have increasingly mandated changes in education.
  3. concerned public, profesional, and private groups and foundations have increased their research activities
  4. reviews of prior reasearch have interpreted accumulated empirical evidence
  5. educational research is readily available
  6. many educators who are not full-time researchers read research and conduct studies.

Implementasi Pendidikan


Membangun Pendidikan
Pendidikan merupakan aspek terpenting yang harus dilakukan oleh setiap bangsa termasuk bangsa Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsanya dalam hal ini warga negaranya. Pendidikan merupakan media utama bagi suatu bangsa untuk mencetak warga negara menjadi warga negara yang berkualitas, yaitu warga negara yang mampu memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan bangsa dan negaranya. Berkaitan dengan hal tersebut, bangsa Indonesia sejak masa sebelum kemerdekaan sampai sekarang terus melakukan pembangunan di bidang pendidikan. Berbagai kebijakan yang berkaitan dengan implementasi pembangunan pendidikan telah banyak dikeluarkan oleh pemerintahan Negara Republik Indonesia. Akan tetapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah pembangunan di bidang pendidikan telah mampu mencetak warga negara atau sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas?

Hasil presentasi kelompok 2


Hasil diskusi kelompok 2

  1. Apakah contoh pemikiran spekulatif dan jelaskan.
  2. Thomas Aquinas tentang negara baik dan buruk.
  3. Ilmu khaldun tentang teori pedang dan teori pena jelaskan.
  4. Apakah masih ada Negara yang menganut teori ilmu khaldun.
  5. Jelaskan teori defacto dan dejure.
  6. Apa yang di maksud dengan teori filsafat teoritis dari aristoteles.
  7. Apa tentang politik sekuler dianggap sabagai penyelewengan penguasa negara
  8. Sumber teori politik yang digunakan dalam negara baik dan buruk berasal dari ?
  9. Uraikan pengertian mengawasi ke 3 teori dari aristoteles tentang teoritis praktek politis
Jawaban dari kelompok 2 :

  1. Logika akal dan pemikiran bebas-spekulatif adalah dua hal yang berbeda dan jangan pernah disama ratakan tapi dalam kehidupan keduanya sering tercampur baur dan sering menimbulkan kerancuan sehingga orang sering tidak bisa memilah dan membedakan antara keduanya,sehingga sering yang hanya berupa pemikiran bebas-spekulatif malah dianggap sebagai suatu pemikiran yang rasional.
  2. Negara baik yaitu negara yang sudah mengenal dan menjalankan hukum dengan baik,negara buruk yaitu negara yang belum mengenal atau bahkan tertinggal mengetahui hukum atau dengan pengetian yang lain suatu negara sudah mengenal hukum namun tidak melaksanakan dan mengindahkan nya.
  3. Dalam teori Ibnu Khaldun,terdapat teori pena dan teori pedang,maksud dari teori Pena adalah dibuatnya peraturan tertulis tentang hukum-hukum yang akan menaungi setiap pola perilaku masyarakat pada zaman itu.Dan teori pedang artinya,cara pelaksanaan dari hukum itu yang bersifat tegas dan memaksa karena sifat-sifat manusia pada zaman itu bersifat kebinatangan atau tidak sesuai dengan aturan/tidak mengenal aturan.Jadi untuk mengatasi perilaku tersebut dibuat lah teori pena dan pedang dengan tujuan mencapai kedamaian,keamanan dan kesejahteraan.
  4. Masih, karena Menurut Ibnu Khaldun menyatakan bahwa ilmu pendidikan bukanlah suatu aktivitas yang semata-mata bersifat pemikiran dan perenungan yang jauh dari aspek-aspek pragmatis di dalam kehidupan, akan tetapi ilmu dan pendidikan merupakan gejala konklusif yang lahir dari terbentuknya masyarakat dan perkembangannya dalam tahapan kebudayaan.
  5. De facto dalam bahasa Latin adalah ungkapan yang berarti "pada kenyataannya" atau "pada praktiknya". Istilah ini biasa digunakan sebagai kebalikan dari de jure (yang berarti "menurut hukum") ketika orang mengacu kepada hal-hal yang berkaitan dengan hukum, pemerintahan, atau hal-hal teknis (seperti misalnya standar), yang ditemukan dalam pengalaman sehari-hari yang diciptakan atau berkembang tanpa atau berlawanan dengan peraturan. Bila orang sedang berbicara tentang suatu situasi hukum, de jure merujuk kepada apa yang dikatakan hukum, sementara de facto merujuk kepada apa yang terjadi pada praktiknya.
  6. Aristoteles (381 SM-322 SM) mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu yang meliputi kebenaran , yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.
  1. Teori politik sekuler dikatakan sebagai penyelewengan penguasa Negara karena teori tersebut lebih mendekatkan pada teori dalam dunia yang pada saat itu pemerintahan/penguasa menggunakan kekuasaan nya bagaikan keangkuhan dengan berbagai kejahatan dan tidak menggunakan dasar keTuhanan .Dan dampaknya terjadi ketidakstabilan dari konflik yang terjadi yang mementingkan kepentingan dominan,rakus kekuasaan ketidakadilan dalam pengadilan dan peperangan.
  1. Sumber teori politik yang digunakan dalam Negara baik dan buruk bersumber dari pendapat thomas aquines.
  2. Menurut Aristoteles:
    1.Filsafat Spekulatif/Teoretis adalah filsafat yang bersifat obyektif yakni ilmu demi ilmu: Fisika 2.Filsafat Praktis yaitu filsafat yang memberi pedoman untuk bertingkah laku sebagaimanamestinya: Etika dan politik
    3.Filsafat Produktif adalah pengetahuan yang membimbing manusia menjadi produktif lewat suatu keterampilan khusus: Sastra, retorika, estetika

Presentasi kelompok 6


Hasil Diskusi Kelompok 6
  1. Mengapa politik yang jalas jelas sedang dibangun itu malah dikatakan sebgai modernisasi politik? (Dolly Apriansyah)
Jawaban: coba sedikit dipahami menenai modernisasi. Modernisasi adalah sebuah proses menuju perbaikan sehingga yang dimaksudkan pembangunan politik itu adalah salah satu langkah yang dilakukan baik pemerintah maupun personality memodernisasi politik dengan demikian politik yang ada harus bersifat fleksibel agar tercipta modernisasi politik yang membawa kemajuan terhadap negara itu seiring dengan perkembangan zaman.
  1. Menurut anda bagaimana program KB bisa berjalan dengan baik? (Pluto Wurdiman)
Jawaban: Menurut kami dengan mengadakan sosialisasi atau penyuluhan dari pemerintah kepada masyarakat tentang program tersebut melalui iklan iklan ditelevisi atau media lainnya dan melaksanakan program tersebut dengan baik dan sebagai masyarakat kita juga harus mendukung program tesebut dengan melaksanaknnya dengan baik.
  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan regulatif capability ? (Wayan Erlina)
Jawaban: kemampuan regulatif capability dimaksudkan bagaimana sistem politik menyelenggarakan pengawasa terhadap tingkah laku individu dan kelompok yang ada didalmnya. Termasuk penenmpatan kekuatan-kekuatan yang absah untuk melakukan pengawasan terhadap tingkah laku manusia dan badan lain yang berada dalam sistem.
  1. Mengapa pertumbuhan pendidikan yang tinggi berpengaruh terhadap pembangunan politik? (Prayitno)
Jawaban: karena dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi otomatis sumber daya manusia lebih banyak dan apabila sumber daya manusia banyak yang berkualitas(berpendidikan) itu akan menghasilkan orang-orang politik yang dapat membangun politik di Indonesia yang lebih baik.
  1. Apa yang di maksud perubahan sosial yang multidimensional? (M. Ar Raffi)
Jawaban: Pembangunan politik sebagai satu segi proses perubahan sosial yang multidimensi, menurut pandangan ini, semua bentuk pembangunan saling berkaitan. Pembangunan banyak persamaannya dengan modernisasi, dan terjadi dalam konteks sejarah dimana pengaruh dari luar masyarakat memengaruhi proses-proses perubahan sosial, persis sebagaimana perubahan-perubahan dalam bidang ekonomi, sistem politik dan tertib sosial saling memengaruhi satu sama lain.
  1. Apakah masing-masing kapabilitas saling mempunyai hubungan atau tidak? (Kurnia Nurkaromah)
Jawaban: kapabilitas pembangunan terdiri dari ekstraktif, regulative, distributive, responsive dan simbolik. Masing masing kapabilitas mempunyai keterkaitan satu sama lain seperti kapasilitas ekstraktif dan kapabilitif regulatif. Ekstraktif itu sendiri mengaitkan manusia dan sumber daya dari lingkungan sekitar sedangkan regulatif kapabilitif menrupakan pengontrolan aksi individu dan kelompok. Contoh kecilnya saja seperti adanya penambangan emas. Penambangan ini ditambang setelah masyarakat yang dkat dengan penambangan itu, seharusnya ada suatu tindakan dari pemerintah setempat dalam pemberian izin terhadap warga yang akan menambang. Sebaliknya warga pun harus meminta izin terhadap pemerintah setempat. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya keilegalan dalam penambangan.
  1. Usaha apa saja yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi hambatan atau tantangan pembangunan politik? (Tika Elha Fifah )
Jawab :
  1. Membina disiplin nasional
Yang dimaksudkan disini adalah membina displin yang dimulai dari lingkungan keluarga,kerja dan lingkungan sosial sebagai tindak lanjut diarahkan pada mekanisme politik yg demokratis
  1. Perubahan soaial ekonomi
Dengan mengubah sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Perubahan sosial ekonomi juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan dimana masyarakat berfokus pada ekonomi yang meliputi pekerjaan yang semakin beragam (spesialisasi), gaji, dan penghasilan yang semakin tinggi.
  1. Seberapa besar pengaruh prasyarat politik terhadap pembangunan ekonomi?(Monica Pricillia)
Jawab:Pembanguan politik dipandang sebagai keadaan masyarakat politik yg dapat memantu jalannya ekonomi, Secara umum, kegiatan politik selalu dihubungkan dengan tata pemerintahan. Namun, inti dari kegiatan politik sesungguhnya tidak sekadar tata pemerintahan saja, melainkan mencakup ke arah yang lebih luas, yakni untuk menegakkan keadilan yang merata ke seluruh lapisan masyarakat.
Dalam tinjauan ekonomi , memang terdapat kait mengait antara bidang politik dan keamanan dengan ekonomi. Keduanya saling mempengaruhi dan dipengaruhi. Ada beberapa pandangan untuk menciptakan kondisi ekonomi yang kokoh dibutuhkan stabilitas politik dan keamanan. Investor tidak akan mau menanamkan modal mereka di suatu negara jika politik dan keamanan negara bersangkutan tidak stabil. Untuk itu hubungan keduanya sangat erat dan saling mempengaruhi.
  1. Mengatasi money politik di Indonesia, bagaimana caranya? dan memakai metode apa? (Anas Fanani)
Jawab: praktek korupsi di negara ini sepertinya sudah menjadi budaya yg sejak dulu memang sulit untuk di hilangkan. Banyak cara telah di tempuh pemerintah mulai dari pemberian remunerasi kepada beberapa kementerian tertentu sampai dgn di bentuknya KPK. Tapi hasilnya menurut saya belum maksimal.dan menurut saya cara mengatasi korupsi ini dengan cara memperbaiki sistem pendidikannya karena pendidikan adalah alat vital suatu negara, dan menurut saya pendidikan dan masyarakat indonesiai ni sedang dilanda krisis moral sedangkan, negara ini pun memiliki banyak anak muda atau generasi penerus bangsa, untuk itu Kita seharusnya mendidik generasi penerus bangsa untuk memberantas tindakan korupsi, mengenalkan apa itu korupsi, , mengajarkan nilai nilai moral dan integritas sehingga mereka mampu untuk membawa negara ini ke depannya lebih baik lagi. Cara yang selanjutnya pertegas hukum di indonesia ini khususnya utk kasus korupsi. Dan cara yang selanjutnya yaitu dengan kembali kesadaran diri masing masing inidividu untuk tidak lagi melakukan korupsi
  1. Bentuk kerjasama antara pemerintah dan masyarakat yang seperti apa supaya menghasilkan pembanguan politik yang baik?
Jawab: bentuk kerja sama antara pemerintah dan masyarakat salah satunya adalah dengan warga taat dan melaksanakan peraturan atau kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Dengan ini akan terwujud pembangunan poitik yang baik, perwujudannya adalah dengan partifipasi dan kesadaran warga akan politik itu akan memperkuat kembali pembangunan politik yang ada di negara tersebut.
  1. Bagaimana penerapan pembangunan politik yang baik? (Triana Desita Sari)
Jawaban: untuk mencapai keseimbangan antara masyarakat dengan pemerintah yaitu sebagai mansyarakat kita harus mendukung dan ikut serta berpartisipasi dalam setiap kebijakan dan keputusan masyarakat.
    12. Apa perbedaan pembangunan politik orde lama, orde baru dan reformasi? (Weni Indrawaty)
Jawaban: orde lama masih terlihat kentalnya mekanisme, fungsi dan struktur politik yang tradisional.
Orde Baru pada orde ini mengakhiri tahapan tradisional padaorde lama, pembanguanan politik saat ini memasuki era lepas landas lewat proses rencana pembangunan lima tahun berkesinambungan dengan pengharapan Indonesia menuju tahap kedewasan yang selanjutnya menuju ke adil dan makmur. Pada masa ini adanya fusi partai, Indonesia menjalankan pemerintahan multi partai yang demokratis dan sistem politiknya berdasarkan trias politika. Reformasi perubahan metode sistem pemerintahan dari parlementer ke demokrasi terpimpin. Pada era ini BJ.Habibie memberi kebijakan untuk masyarakat indonesia bebas mengeluarkan pendapat bertindak dan melakukan kreatifitas untuk menunjang diri sendiri. Timbulnya fandalisme dalam berdemokrasi karena ketidakmerataan pembangunan politik oleh pemerintah yang berdampak pada psikologis masyarakat dan menimbulkan dampak terhadap masyarakat yang menggunakan pembangunan. Pemerintah memihak kepada kaum elit yang seakan menekan rajyat miskin(penggusuran).
    13. Menurut anda bagaimana pembanguan poltik itu ? (Widya Pangestu)
Jawaban: Pembanguan politik menurut kami merupakan suatu pembangunan nasional yang akan merangsang pembanguanan lainnya.pembangunan politik diarahkan unutk mewujudkan masyarakat yang demokratis yang akan memicu terjadinya ketertiban dan keteraturan politik maka perlu adanya keseimbangan antara masyarakat dan lembaga politik dalam merencanakan suatu pembangunan politik agar terwujudnya ketertiban dan keteraturan itu sendiri.
    14. Jelaskan yang dimaksud stimulatif dan berikan contohnya ? (Risva Nita)
Jawaban: stimulatif merupakan salah satu pendekatan dalam pembangunan poltik yang bersifat merangsang atau mendorong seseorang agar turut serta dalam pembangunan poltik
    15. Pembangunan politik sebagai prasayart yg seperti apa? (Riska Ardilla)
Jawaban: suatu pembangunan politik dipandang sebagai keadaan masyarakat politik yang dapat membantu jalannya ketertiban politik.
    16. Apa yang dimaksud dengan mobilisasi dan partisipasi masyarakat berikut contohnya? (Yogi Pratama)
Jawaban: Mobilisasi adalah tindakan pengerahan dan penggunaan secara serentak sumber daya manusia serta sarana dan prasarana nasional yang telah dibina dan dipersiapkan sebagai komponen kekuatan pertahanan keamananan negara untuk digunakan secara tepat, terpadu, dan terarah bagi penanggulangan setiap ancaman, baik dari luar maupun dari dalam negeri. Partisipasi adalah masyarakat ikut ambil bagian dalam pembangunan masyarakat itu artinya masyarakat harus aktif dalam kegiatan bermasyarakat.
    17. Apa hubungan politik dengan partisipasi ?
Jawaban: jika masyarakat sudah berpartisipasi terhadap sisitem politik, memberikan suara berani mempertanyakan kebijakan pemerintah (protes) maka akan terwujud demokratisasi. Selanjunya akan terwujud masyrakat madani, masyarakat madani itu sendiri merupakan suatu masyarakat yang dalam batas-batas tertentu mampu memajukan dirinya sendiri melalui penciptaan aktifitas mandiri dalam suatu ruang gerak yang tidak memungkinkan negara melakukan interfensi civil cociety mencerminkan tingkat kemampuan dan kemajuan masyarkat yang ada, tinggi untuk bersikap kertis dan partisipatif dalam menghadapi dalam berbagai persoalan politik yang ada dilingkungan. Jika sudah adanya masyarakat madani maka perwujudan demokrasi akan benar benar berjalan dan pembangunan politik akan benar benar tercipta dengan baik dan keduanya saling memiliki keterkaitan yang erat dalam peranannya.

Selasa, 01 Oktober 2013

Hasil diskusi kelompok 1 (PIP)


HASIL DISKUSI KELOMPOK 1
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU POLITIK

1. Bagaimana sejarah perkembangan politik di Indonesia pada abad ke-19?
Jawab: Pada abad ke-19 ilmu politik berkembang secara pesat berdampingan dengan ilmu-imu sosial lainnya.

2. Bagaimanakah perbandingan perkembangan politik di orde Lama,orde baru dan reformasi Jawab: Politik pada masa orde lama masih otoriter sedangkan orde baru politik di Indonesia menggunakan system demokrasi Pancasila tetapi belum terlaksana dengan baik dan saat reformasi politik di Indonesia jauh lebih baik karena memberikan ruang gerak pada parpol maupun DPR untuk mengawasi pemerintah secara kritis dan dibenarkan untuk unjuk rasa.

3. Hal apa yang mendasari ilmu politik merupakan bagian dari ilmu social dan bagaimana perannya di dalam kehidupan bermasyarakat?
Jawab:
Hal yang mendasari ilmu politik bagian dari ilmu social adalah karena ilmu politik memiliki dasar, rangka, fokus, dan ruang lingkup yang jelas sebanding dengan ilmu sosial lainnya seperti sosiologi, antropologi, ekonomi dan psikologi, perannya sangat banyak terutama pada masyarakat karena dengan ilmu sosial manusia bisa berinteraksi satu dengan yang lain yang berkaitan dengan ilmu politik

4. Apakah yang dimaksud dengan Supersemar?
Jawab: Supersemar adalah surat perintah sebelas maret yang ditandatangani Sukarno yang memerintahkan Sukarno untuk menggantikannya

5. Bukti adanya ilmu politik di dalam kehidupan bermasyarakat?
Jawab:
Bukti adanya ilmu politik adalah ketika melakukan jual beli di pasar yang tanpa disadari terjadi tawar menawar yang dimana seseorang dapat menawar dan membuat strategi yang menguntungkan bagi mereka

6. Sebutkan langkah yang diambil pemerintah untuk penataan kehidupan politik pada masa orde baru?
Jawab:
Pembentukan kabinet pembangunan, pemilihan umum, mengadakan penentuan pendapat rakyat, penyederhanaan dan pengelompokan partai politik, kembali menjadi anggota PBB

7. Bukti nyata adanya ilmu politik sebelum masehi di India dan Cina?
Jawab:
Adanya karya tulis bermutu seperti kesusasteraan Dharmasastra dan Arthasastra berasal kira-kira 500 S.M di India dan filsuf Cina terkenal ada konfusius,Mencius dan Shan Yang kurang lebih 350 S.M