Pages - Menu

Senin, 26 Maret 2012

Kecakapan Hidup


Pentingnya Memiliki Kecakapan Hidup

Berbicara mengenai kecakapan hidup hendaknya hal yang satu ini dimiliki oleh tiap-tiap pribadi guna menyongsong kehidupan ke depan yang lebih baik. Terlebih dengan kecakapan hidup yang dimiliki, membuat seseorang lebih berkualitas dan berprestasi dalam kegiatan sehari-hari. Saat ini banyak dijumpai individu-individu yang terus berkompetisi dalam pengembangan diri masing-masing di berbagai aspek. Sebagai contoh, ada sebagian orang yang menjalani kehidupan dan berkarya di bidang seni hingga bisa mengantarkan seseorang dapat berprestasi baik skala lokal, nasional maupun internasional. Sejalan dengan hal tersebut Broling dalam Ace Suryadi (2009: 135) mengungkapkan kecakapan hidup adalah interaksi berbagai pengetahuan dan kecakapan yang sangat penting dimiliki oleh seseorang sehingga mereka dapat hidup mandiri. Berdasarkan pendapat Broling tersebut, penting kiranya setiap individu untuk mempunyai bekal pengetahuan dan sekaligus mampu mengimplementasikan keilmuan tadi dalam (praktek) kehidupan sehari-hari secara positif. Sehingga dengan demikian, akan memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat luas.

Kecakapan hidup dapat dipilah menjadi empat jenis yaitu: 1) kecakapan personal (personal skill) yang mencakup kecakapan mengenal diri sendiri, kecakapan berpikir rasional, dan percaya diri. 2) kecakapan sosial (social skill) seperti kecakapan melakukan kerjasama, bertenggang rasa, dan tanggung jawab sosial, 3) kecakapan akademik (academic skill) seperti kecakapan dalam melakukan penelitian, percobaan-percobaan dengan pendekatan ilmiah. 4) kecakapan vokasional (vocational skill) adalah kecakapan yang berkaitan dengan suatu bidang kejuruan/keterampilan tertentu seperti di bidang perbengkelan, jahit-menjahit, peternakan, pertanian, produksi barang tertentu. Keempat kecakapan tersebut dilandasi oleh kecakapan spiritual yakni keimanan, ketakwaan, moral, etika dan budi pekerti yang baik sebagai salah satu pengamalan dari sila pertama Pancasila. Dengan demikian, pendidikan kecakapan hidup diarahkan pada pembentukan manusia yang berakhlak mulia, cerdas, terampil, sehat dan mandiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar