Pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan yang diberikan di sekolah,
merupakan kelanjutan dari apa yang diberikan di dalam keluarga,
tetapi tingkatannya jauh lebih tinggi dan lebih kompleks sesuai
dengan tahap penjenjangannya. Pengetahuan tersebut bersumber dari
disiplin-disiplin ilmu atau permasalahan-permasalahan yang berkembang
dalam masyarakat. Di sekolah juga digunakan prinsip-prinsip,
pendekatan, teknik atau metode-metode mendidik dan mengajar yang
lebih formal, yang bersumber dari bidang-bidang ilmu pendidikan.
Selain dalam kedua lingkungan di atas, yaitu lingkungan keluarga dan
sekolah, peserta didik juga mendapat pengaruh dan pendidikan dalam
lingkungan masyarakat, yang merupakan lingkungan ketiga. Sebagai
peserta didik (anak, remaja ataupun orang dewasa) mereka sebenarnya
telah berada, hidup dan berkembang dalam lingkungan masyarakat,
tetapi setelah selesai masa pendidikan, maka mereka masuk ke
masyarakat dengan status yang lain, yang menunjukkan tingkat
kedewasaan dan kemandirian yang lebih tinggi. Dengan status sebagai
anak, remaja ataupun orang dewasa, peserta didik mengalami proses
pendidikan dalam lingkungan masyarakat, apakah melalui kegiatan yang
lebih formal, kurang formal, bahkan tidak formal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar