Memahami Pendidikan
kewarganegaraan
By: Mohammad Mona Adha
Pendidikan
kewarganegaraan memegang peranan yang cukup penting untuk memberikan
arahan dan pemahaman kepada warga negara agar dapat bertindak dan
berperilaku yang baik kapanpun dan dimanapun mereka berada. Sebagai
warga negara yang mengerti akan keberadaan diri pribadi mereka,
diharapkan mereka mampu untuk memposisikan diri mereka sebagai
individu yang terbaik dalam kehidupannya sehari-hari. Pendidikan
kewarganegaraan pula memberikan pemahaman kepada setiap warga negara
agar dapat berbuat yang positif untuk orang banyak. Dalam artian,
setiap individu agar mampu melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat
memberikan manfaat bagi orang-orang yang terlibat didalam aktivitas
tersebut dan juga bermanfaat bagi mereka yang tidak terlibat secara
langsung. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan atau program-program
yang nyata dan bermanfaat akan memberikan kontribusi yang signifikan
untuk perkembangan dan pembangunan diri warga negara itu sendiri.
Dengan hanya terinspirasi oleh kegiatan-kegiatan yang bermanfaat
tadi, paling tidak terbentuk adanya warga negara yang baik dan
sekaligus berpotensi baik bagi dirinya sendiri dan untuk kemajuan
bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai.
Pendidikan
kewarganegaraan juga memberikan arti penting untuk menjaga hubungan
antar personal, personal dengan kelompok, dan kelompok dengan
kelompok. Sehingga dengan demikian hubungan baik dan kekuatan
hubungan itu sendiri dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,
kemudian yang pada akhirnya menciptakan keharmonisan, kerukunan,
persahabatan, kasih sayang antar sesama, kebaikan, dan kebersamaan.
Satu hal lagi yang perlu
dicermati adalah bahwa pendidikan kewarganegaraan tidaklah terbatas
oleh dinding-dinding kelas semata. Tetapi pendidikan kewarganegaraan
lebih luas cakupannya saat ini seiring dengan era globalisasi.
Sehingga skala pendidikan kewarganegaraan dapat digolongkan dalam
skala lokal, skala nasional, dan skala global atau internasional.
Perlu kiranya hal ini dipahami oleh setiap orang bahwa apa yang
menjadi kajian dalam pendidikan kewarganegaraan tidaklah hanya
terbatas oleh text book saja, tidak terbatas pada tulisan-tulisan
saja, tetapi apa yang menjadi perbincangan, sendi-sendi kehidupan,
segala aspek yang ada dalam masyarakat merupakan cakupan atau bahasan
dari pendidikan kewarganegaraan baik itu yang bersifat lokal,
nasional, dan internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar