Narita International Airport,Japan

Preparing for departure

Senin, 30 Desember 2013

Pengertian Ideologi

Pengertian Ideologi Ideologi muncul di akhir abad ke-19 ketika asal ide-ide menjadi subjek kajian filosofis. Upaya ini dilakukan untuk menemukan saling ketergantungan antar sesama ide manusia dengan proses psikologisnya. Berhubung ideologi menggambarkan ketergantungan akal pada proses-proses material dasar ini, maka pada umumnya dikenal sebagai materialisme psikologis. Sementara orag mengartikan ideologi biasanya tidak lebih dari semacam hubungan mental,...

Demokrasi Pancasila

Demokrasi Pancasila Demokrasi Pancasila mengandung pengertian demokrasi yang dijiwai, disemangati, diwarnai, dan didasari oleh falsafah Pancasila. Pandangan dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam demokrasi Pancasila adalah: Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang tetap mendasarkan diri pada konstirusi. Dalam UUD 1945 ditegaskan bahwa pemerintah berdasar atas sistem konstitusi, tidak bersifat absolutisme (kekuasaan yang tak terbatas)....

Definisi Nasionalisme

Mengenai Definisi Nasionalisme Nasionalisme menurut penulis adalah semangat, rasa atau kesadaran memiliki bangsa dan negara secara utuh. Termasuk didalamnya mencintai tanah air, dalam artian mencintai baik itu sesama warga masyarakat, mencintai kebersamaan satu sama lain, mencintai segala perkembangan yang baik menuju keberadaan bangsa dan negara yang mampu berdiri di tengah-tengah bangsa-bangsa lainnya di dunia. Dan yang tidak kalah pentingnya,...

Kamis, 26 Desember 2013

Multicultural Menurut Gay Garland Reed

Multicultural Menurut Gay Garland Reed (UH) According to Gay Garland Reed (Professor of Educational Foundations, College of Education, University of Hawaii): Multicultural practitioners are sensitive to the patterns of prejudice and bias (based on social class, race, religion, ethnicity, gender, exceptionality, sexual orientation, and linguistic background) in curriculum, assessment, institutional structures, and human interactions that affect educational outcomes. They strive to correct these inequities by accommodating their curriculum,...

Multikultural Menurut Banks

Multicultural Multicultural education is a relatively new phenomenon in the world of education. According to Banks and Banks (2004: xi) defines multicultural education as follows: multicultural education is a field of study and an emerging discipline whose major aim is to create equal educational opportunities for students from diverse racial, ethnic, social class, and cultural groups. One of its important goals is to help students to acquire the knowledge, attitudes, and skills needed to function effectively in a pluralistic democratic...

Senin, 23 Desember 2013

Kalidjernih, pendidikan karakter di Indonesia

Beberapa butir acuan dalam pengembangan dan pengamalan kualitas-kualitas utama (pembangunan karakter) pengembangan kualitas-kualitas utama melalui pengalaman atau interaksi sosial penekanan interaksi sosial dalam pembangunan karakter yang bersifat intersubyektifitas (komunikasi inter personal) Intersubyektivitas dikembangkan dalam bentuk 'situasi' atau 'kasus' (situasi dapat dibuat dalam bentuk drama (acting-out) peserta didik diberikan kesempatan berefleksi dan mengemukakan pendapat melalui situasi yang dipentaskan peserta didik...

Pendidikan Karakter “Thomas Lickona”

Pendidikan Karakter “Thomas Lickona” Perhatian Lickona terhadap nilai-nilai karakter dan pengembangannya telah menjadi kajian dalam beberapa tahun terakhir. Lickona berfokus kepada bagaimana menerapkan nilai-nilai karakter dari hal-hal yang sangat sederhana yang pada akhirnya akan memberikan dampak yang sangat besar dimasa yang akan datang bagi setiap individu yang mampu melaksanakan nilai-nilai karakter itu sendiri dengan baik. Sebagaimana contoh-contoh sederhana yang dikemukakan oleh Lickona yang memberikan dampak dan pemahaman yang sangat...

Pendidikan dalam Globalisasi

Pendidikan dalam Globalisasi Proses pendidikan dan pembelajaran di dalam kelas saat ini tidak terlepas dari perkembangan informasi dan teknologi. Setiap pengajar dan pembelajar dituntut untuk mengikuti kemajuan zaman tersebut. Herschock (2007) mengatakan bahwa, “A second characteristics of contemporary globalization processes that has profound effects on education policies and practices in the manner in which these processes accelerate the pace of technological, scientific, social, economic, political, and cultural change.” Neubauer (2007) juga...

Karakter dalam implementasinya

Karakter dalam implementasinya Pendidikan karakter dan bagaimana cara mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, selain mengembangkan dan memperkuat potensi pribadi juga menyaring pengaruh dari luar yang akhirnya dapat membentuk karakter peserta didik yang dapat mencerminkan budaya bangsa Indonesia. Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya bangsa ini tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian kegiatan belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun serangkaian kegiatan pengembangan diri yang dilakukan...

Guru sebagai pendidik dan pemimpin

Guru sebagai pendidik dan pemimpin Banks (1997: 99) mengemukakan bahwa Teachers, as well as other educators and leaders, must play an important role in educating students from diverse groups to become effective citizens in a democratic society. To become thoughtful and active citizens, students must experience democracy in classrooms and in schools. Action speaks much more cogently than words. Consequently, how teachers respond to marginalized students in classroom will to a great extent determine wheter they will experience democracy or...

Pendidikan Kewarganegaraan for the future

Pendidikan Kewarganegaraan for the future Pendidikan kewarganegaraan masa depan membutuhkan suatu paradigma baru sebagai konsekuensi tuntutan globalisasi dan proses reformasi ke arah new Indonesian civic education. Menurut Azra dalam Zuhud (2010) “paradigma baru itu mau tidak mau, melibatkan reformasi besar yang mencakup perubahan kebijakan yang lebih terbuka, transparan, dan akuntabel”. Reformasi untuk membangun paradigma baru ini dimulai dari aspek yang mendasar , yaitu reorientasi visi dan misi, revitalisasi fungsi dan peranan, hingga...

Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan

Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan Kalidjernih (2009:123-124) mengemukakan bahwa dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan perlu menekankan pada dua persoalan yaitu: pertama menstimulir peserta didik untuk terus menerus merefleksi tentang makna dunia sosialnya, mereka perlu didorong untuk melihat bahwa hubungan antara individu dan masyarakat tidak sekedar dimediasi oleh norma-norma yang cenderung mengekang atau mendorong kepada suatu cara tindakan tertentu. Mereka perlu melihat sistem kemasyarakatan sebagai sumber daya...

Kamis, 19 Desember 2013

Diskusi yang sehat dan tidak sehat

Diskusi yang sehat dan tidak sehat Proses pembelajaran di kelas seringkali kita menemukan dan menggunakan metode diskusi. Metode diskusi sangatlah efektif untuk membuat siswa terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran. Diskusi tentu harus berdasarkan tema yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam berdiskusi ada beberapa hal yang mesti diperhatikan, apakah diskusi tersebut sehat atau tidak sehat. diskusi yang sehat: terjadi kompleksitas dalam diskusi tersebut diskusi tidak diam di tempat diskusi mengarah kemana-mana diskusi...

Teaching and Learning Strategies

Changes necessary in teaching and learning strategies The article was taken from Rosnani Hashim (ITEC 2013, University of Lampung, Indonesia) Institute of Education, International Islamic University Malaysia In the past our learning and teaching strategies were basically concerned on cognitive understanding and retention of facts or content. At most we would like our students to be able to apply these facts in solving some problems in their daily lives, in examinations and in most cases as foundations for further higher learning. Basically...

Senin, 16 Desember 2013

Pengalaman Kehidupan Siswa

Pentingnya Pengalaman Kehidupan Siswa dalam Kehidupan Global Menerapkan proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan membutuhkan kinerja profesional guru secara utuh dengan tujuan agar siswa dapat memahami secara riil apa yang terdapat dalam konten materi yang disampaikan. Apakah cukup hanya dengan metode ceramah dan diskusi saja di kelas dalam pembelajarannya? Tentu saja hal-hal ini tidaklah cukup. Perlu upaya lebih nyata dari para guru untuk lebih mendekatkan diri siswa kepada kehidupan nyata yang terjadi di lingkungan dimanapun siswa tersebut...

Aksioma Penjaminan Mutu

Aksioma Penjaminan Mutu Mutu bukan tujuan, tapi sebuah perjalanan. Dan untuk mengejar mutu, perlu relevansi dan efektifitas. Mutu adalah sebuah sistem. Apabila aksioma penjaminan mutu tidak digunakan, maka tidak ada pergerakan akan penjaminan mutu itu sendiri. Berikan kesempatan kepada siapapun yang berada di bawah standar untuk berupaya kepada standar, berikan berapa jangka waktu yang dibutuhkan oleh mereka yang dibawah standar untuk sesuai standar. Dan apa yang dilakukan pun harus jelas berdasarkan standar yang ada. Tidak ada kompromi terhadap...

Membangun Kreatifitas Guru

Mari Membangun Kreatifitas Guru Untuk Membangkitkan Semangat dan Minat Belajar Siswa Kreatifitas guru dalam menciptakan proses pembelajaran yang menarik (kreatif dan inovatif) sangatlah penting. Semakin besar semangat dan minat siswa dalam belajar, maka akan semakin baik proses pembelajaran itu. Dengan demikian hasil lulusan adalah yang terbaik, karena keterlibatan diri siswa pada proses pembelajaran yang akan menambah pengetahuan, pengalaman, dan keberanian diri untuk menjadi lebih baik. Kurikulum 2013: rekonstruksi kompetensi reformasi...

Murid Perlu Keteladanan dari Guru

Murid Perlu Keteladanan dari Guru Guru harus mampu menjadi teladan bagi siswanya. Penting bagi siswa agar guru menghadirkan sosok keteladanan dihadapan mereka. Guru harus bisa menyampaikan keteladanan itu dalam kehidupan sehari-hari. Apabila ada pertanyaan: Ada berapa jumlah guru yang memiliki keteladanan saat ini di Indonesi...