Presentasi Kelompok 1 (Ilmu Kewarganegaraan)

LAPORAN PRESENTASI ILMU KEWARGANEGARAAN

KETAHANAAN NASIONAL & HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Disusun:

Feni Desnasari 1013032008

Ades Putri Pertiwi 1013032022

Arfian Nur Halim 1013032028

Edi Saputra 1013032032

Heni Mei Darwati 1013032040

Fitri Diana Sari 1013032078

Nisa Yustiana 1013032084

1. Pertanyaan satu disampaikan oleh Lana Iqbal Surahman

Iqbal: Apakah Indonesia masih menganut sistem politik bebas aktif?

Jawaban dari kelompok kami adalah masih, karena dalam landasan politik luar negeri adalah Pembukaan UUD 1945, melaksanakan ketertiban dunia, berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial dan anti penjajahan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Seperti contoh Indonesia ikut berperan aktif dalam gejolak yang sekarang ini terjadi, seperti melakukan tindakan memulangkan WNI dari Mesir ke Indonesia. Contoh yang kedua Indonesia mengirimkan TNI dalam misi perdamaian yang terjadi di timur tengah.

Tanggapan dari audience adalah:

Tanggapan disampaikan oleh : nicholaus , epris mulisa, rohimin

Nicholaus: masih karena Indonesia ikut berperan aktif dalam misi perdamaian di Lebanon

Epris : masih, jika dilihat secara tertulis tetapi kenyataan belum tentu Indonesia berperan aktif dalam kenyataanya.

2. Pertanyaan kedua disampaikan oleh nicholaus

Nicholaus: pengaruh ketahanaan nasional pada aspek geografi? Apakah ada faktor lain yang menyebabkan pulau sipadan dan ligitan diakui oleh Malaysia?

Jawaban dri kelompok kami adalah ya, karena pulau tersebut tidak dikelola dengan baik oleh Indonesia sehingga pulau tersebut diakui oleh Malaysia

Tanggapan dari audience:

Tanggapan disampaikan oleh: rohimin, iqbal, siti rohani

Rohimin: karena kurangnya rasa peduli dari masyarakat Indonesia itu sendiri, dan pada waktu Malaysia dijajah oleh inggris, inggris telah mengelola pulau sipadan dan ligitan. Jadi Malaysia mengakui pulau tersebut milik Malaysia, akan tetapai Indonesia membawa masalah teersebut ke mahkamah internasional. Dalam sidang tersebut di hadiri oleh 15 negara, dari 15 negara tersebut 14 memihak ke Malaysia dan yang 1 ke Indonesia, sehingga pulau tersebut menjadi hak milik Malaysia.

Iqbal: karena pemimpin Indonesia kurang tegas, dan pulau-pulau terluar di Indonesia belum diberi nama dan belum terdaftar di PBB.

3. Pertnyaan ketiga disampaikan oleh Resta Melisa Benanja

Apa yang menyebabkan hilangnya kewarganegaraan Indonesia?

Jawab dari kelompok kami, di sebabkan oleh beberapa factor:

1. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauan sendiri
2. Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari Negara asing atau surat yang di artikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari Negara lain atas namanya.
3. Perempuan warga Negara yang menikah dengan laki-laki Negara asing kehilangan kewarganegaraan RI jika menurut hokum Negara asal suami.
4. Laki-laki warga negara yang menikah dengan perempuan asing kehilangan kewarganegaraannya jika menurut hukum negara asal istrinya.

Sanggahan dari resta, apabila seseorang memiliki dua kewarganegaran

Jawab dari kelompok kami, jika seseorang sudah berusia 18 tahun atau sudah menikah , berhak memilih kewargaannya sendiri.

Tanggapan dari audience:

Tanggapan di sampaikan oleh : rohimin, nicholaus, naufal halim

Rohimin : contoh, seorang warga negara belanda yang lahir di inggris maka kewarganegaraannya inggris, dan dia juga memiliki kewarganegaran belanda, namun pada saat usia 18 tahun atau sudah menikah dia berhak memilih kewarganegaraannya sendiri.

Nichoulas : seseorang berhak menentukan warganegaranya sendiri setelah usianya 18 tahun.

Naufal : asas ius soli, bahwa kewarganegaraan seseorang di tentukan dari tempat dimana orang itu di lahirkan. Asas ius sanguinis, kewarganegaran seseorang ditentukan berdasarkan keturunan dari orang tersebut.

4. Pertanyaan keempat disampaikan oleh zulkarnain

Bagaimana kondisi ketahanan nasional pada era global dengan adanya pasar bebas?

Jawab dari kelompok kami, kondisi sekarang ini di tengah-tengah usaha untuk memperbaiki perekonomian, Indonesia juga di tantang untuk berjuang menempatkan bangsa Indonesia sederajad dengan bangsa lain. Oleh karena itu kita sebagai warga negara Indonesia yang baik tentu memiliki rasa bangga terhadap produk dalam negeri.

Tanggapan dari audience:

Tanggapan disampaikan oleh, teki prasetyo, nichoulas, rohimin

Teki : aspek-aspek mengenai pengadaan alutsista militer yang ada di Indonesia kurang memadahi, sehingga berpengaruh pada ketahanan nasional di Indonesia.

Nichoulus : karena masyarakat Indonesia lebih suka membeli produk luar negeri daripada dalam negri. Masyarakat Indonesia cendrung mementingkan merek daripada kualitas.

Rohimin : China lebih banyak mengeluarkan produknya dibandingkan dengan Indonesia sehingga China lehih menguasai dalam perdagangan bebas.

Kesimpulan:

Ketahanan nasional di Indonesia belum stabil dikarenakan hak dan kewajiban negara Indonesia belum dilaksanakan dengan baik sehingga banyak terjadi masalah-masalah di Indonesia. Indonesia saat ini masih tetap menganut sistem politik bebas aktif.

Ketahanan nasional di era globalisasi saat ini, Indonesia mewujudkan melalui perdagangan bebas yang diikuti oleh beberapa negara di dunia.

Hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia harus seimbang dikarenakan jika di antara keduanya tidak seimbang akan terjadi pertentangan diantara keduanya.

Contoh warga Indonesia mempunyai kewajiban untuk ikut serta dalam pembelaan negara. Hilangnya kewarganegaraan Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor antaralain: Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauan sendiri, mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau surat yang diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain atas namanya, perempuan warga negara yang menikah dengan laki-laki negara asing kehilangan kewarganegaraan RI jika menurut hukum negara asal suami, laki-laki warga negara yang menikah dengan perempuan asing kehilangan kewarganegaraannya jika menurut hukum negara asal istrinya.