Pembelajaran pendidikan
kewarganegaraan
Kalidjernih (2009:123-124)
mengemukakan bahwa
dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan perlu menekankan pada
dua persoalan yaitu: pertama
menstimulir peserta didik untuk terus menerus merefleksi tentang
makna dunia sosialnya, mereka perlu didorong untuk melihat bahwa
hubungan antara individu dan masyarakat tidak sekedar dimediasi
oleh norma-norma yang cenderung mengekang atau mendorong kepada
suatu cara tindakan tertentu. Mereka perlu melihat sistem
kemasyarakatan sebagai sumber daya atau pengetahuan yang
memberdayakan yang diperlukan untuk masuk ke dalam interaksi
sosial guna merespons pelbagai keadaan sosial ... Kedua
Pendidikan kewarganegaraan perlu menekankan kepada anak didik untuk
mempersiapkan diri lebih baik guna merespon terhadap kekuatan
global di Indonesia. Yang perlu ditekankan adalah bahwa generasi muda
kita tidak sekedar melakukan resistensi (counter
culture) belaka
tetapi meningkatkan pemahaman mereka terhadap kekuatan–kekuatan
tersebut dan merangkul mereka untuk berkompetisi dan menang di
tingkat global.
0 comments:
Posting Komentar