Selasa, 15 Februari 2011

Kontrak Perkuliahan Dasar-Dasar IPS

FKIP PIPS PPKn
UNIVERSITAS LAMPUNG

SILABUS MATA KULIAH

Mata Kuliah : Dasar-Dasar IPS
Kode : KIS 122
SKS : 2
Program Studi : PPKn
Dosen : M. M. Adha, S.Pd, M.Pd
Waktu Perkuliahan : 1 minggu x 1 pertemuan x 16


  1. Tujuan
Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menguasai ilmu yang esensial dan sentral dalam mempelajari ilmu-ilmu social yang benar-benar dengan pendekatan yang baru bagi para mahasiswa. Kemudian diharapkan mahasiswa dapat memecahkan masalah-masalah yang terdapat didalamnya melalui proses perkuliahan melalui sederetan contoh-contoh konkret tentang fakta, konsep, dan generalisasi dengan pendekatan inkuiri, kajian teoritis, konseptual, interdisipliner, multidimensional dalam kehidupan secara holistik berdasarkan fungsi subtantif.
  1. Deskripsi
Istilah IPS di Indonesia mulai dikenal sejak tahun 1970-an sebagai hasil kesepakatan komunitas akademik dan secara formal mulai digunakan dalam sistem pendidikan nasional dalam kurikulum 1975. Dalam dokumen kurikulum tersebut IPS merupakan salah satu nama mata pelajaran yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Mata pelajaran IPS merupakan sebuah nama mata pelajaran integrasi dari mata pelajaran sejarah, geografi, dan ekonomi serta mata pelajaran ilmu sosial lainnya. Namun IPS ini sejajar dengan nama mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang disingkat IPA sebagai integrasi dari nama mata pelajaran biologi, kimia, fisika. Menurut Somantri, penggunaan istilah IPS dan IPA dimaksudkan untuk membedakannya dengan nama-nama disiplin ilmu di universitas.
Mata kuliah Dasar-Dasar IPS bertujuan membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas, dan cirri-ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan.
  1. Pendekatan Pembelajaran
  1. Pendekatan ekspositori
  2. Analisis buku teks, dokumentasi, dan bahan-bahan pendukung lainnya
  3. Pemecahan masalah
  1. Uraian Materi Pokok
  1. Pertemuan 1:
Hakikat pendidikan IPS
  1. Pertemuan 2:
IPS dan ilmu-ilmu sosial
  1. Pertemuan 3:
Perkembangan pendidikan IPS
  1. Pertemuan 4:
Dimensi dan struktur pendidikan IPS
  1. Pertemuan 5:
Beberapa pemikiran dalam pembaharuan pembelajaran IPS
  1. Pertemuan 6:
Konsep ilmu teknologi, dan masyarakat
  1. Pertemuan 7:
Pendidikan global
  1. Pertemuan 8:
Ujian Tengah Semester
  1. Pertemuan 9:
Model pembelajaran IPS
  1. Pertemuan 10:
Pengembangan keterampilan membaca
  1. Pertemuan 11:
Pengembangan keterampilan partisipasi sosial
  1. Pertemuan 12:
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran IPS
  1. Pertemuan 13:
Social studies taught as citizenship transmission
  1. Pertemuan 14:
Social studies yang diajarkan sebagai reflective inquiry
  1. Pertemuan 15:
Individu, keluarga, dan masyarakat
  1. Pertemuan 16:
Ujian Akhir Semester
  1. Strategi Pembelajaran
  1. Membahas silabus perkuliahan dan mengakomodasi berbagai masukan dari mahasiswa untuk member kemungkinan revisi terhadap pokok bahasan yang dianggap tidak penting dan memasukkan pokok bahasan yang dianggap penting, sesuai dengan apa yang dikemukakan dalam silabus. Pertemuan ini dikemukakan pula tujuan, ruang lingkup, prosedur perkuliahan, penjelasan tentang tugas yang harus dilakukan oleh mahasiswa, ujian yang harus diikuti termasuk jenis soal dan cara menyelesaikan/menjawab pertanyaan, dan dalam menggunakan sumber-sumber;

  1. Melakukan studi literatur dan sumber yang relevan untuk pengembangan materi pembelajaran, dengan memperhatikan pilihan tema dan pokok bahasan dengan kajian individual atau kelompok.
  1. Selama mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan:
  1. Tanya jawab dan diskusi kelas tentang masalah-masalah aktual kontemporer tentang keadaan sosial, khususnya di Indonesia dalam konteks lokal, nasional, dan internasional.
  2. Penyajian makalah dalam diskusi kelas tentang masalah-masalah yang dipilih tentang ilmu kewarganegaraan, disiapkan secara individual atau kelompok.
  3. Pengumpulan data lapangan dilakukan melalui akses internet dan sumber media masa, serta sumber-sumber lainnya yang aktual.
  1. Evaluasi
Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam:
  1. Partisipasi kegiatan kelas dalam diskusi, tanya jawab, presentasi, dan pelaksanaan tugas lainnya
  2. Pembuatan dan penyajian makalah di kelas
  3. Quis
  4. Tugas akhir semester
  5. Ujian Tengah Semester
  6. Ujian Akhir Semester
  1. Daftar Literatur
Soelaeman, M, M. (2008). Ilmu Sosial Dasar (Teori dan Konsep Ilmu Sosial). Refika Aditama: Bandung.

Alma, B. (2003). Hakekat Studi Sosial (The Nature of Social Studies). Alfabeta: Bandung

Sapriya. (2009). Pendidikan IPS (Konsep dan Pembelajaran). Remaja Rosdakarya: Bandung.

Supardan, D. (2008). Pengantar Ilmu Sosial (Sebuah Kajian Pendekatan Struktural). Bumi Aksara: Jakarta.

Beilharz, P. (2005). Teori-Teori Sosial (Observasi Kritis TerhadapPara Filosof Terkemuka). Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Ranjabar, J. (2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia. Ghalia Indonesia: Bogor

Johnson, D, P. (1986). Sosiologi 1 (Klasik dan Modern). Gramedia: Jakarta.

------------------. (1986) Sosiologi 2 (Klasik dan Modern). Gramedia: Jakarta.

Wahab, A, A. (2007). Metode dan Model-Model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Alfabeta: Bandung.

Suryadi, A dan Budimansyah, D. (2004). Pendidikan Nasional Menuju Masyarakat Indonesia Baru. Genesindo: Bandung.

----------------. (2009). Mewujudkan Masyarakat Pembelajar (Konsep, Kebijakan dan Implementasi). Widya Aksara Press: Bandung.

Banks, J. (1997). Educating Citizens in a Multicultural Society. Teacher College Press: New York and London.

0 comments: