Minggu, 24 November 2013

Definisi pendidikan kewarganegaraan menurut para ahli


Apakah pendidikan kewarganegaraan itu?

Pendefinisian mengenai pendidikan kewarganegaraan terdiri atas beberapa pengertian yang dikemukakan oleh beberapa ahli seperti yang dijelaskan di bawah ini:

John Mahoney

Civic education includes and involves those teaching, that type of teaching method, those student activities, those administrative supervisory procedure which the school may utilize purposively to make for better living together in the democratic way or (synonymously) to develop better civic behaviors. (John Mahoney, 1976: 35)

Menurut pengertian tersebut, ruang lingkup pendidikan kewarganegaraan (civic education) meliputi seluruh kegiatan sekolah, termasuk kegiatan ekstra kurikuler seperti kegiatan di dalam dan di luar kelas, diskusi, dan organisasi kegiatan siswa.Diupayakan memuat nilai-nilai moral yang berguna bagi pembentukan kepribadian peserta didik sebagai bekal hidup bermasyarakat masa kini dan masa datang.

Sementara itu, ahli lain yaitu Jack Allen merumuskan civic education sebagai berikut:

Jack Allen

Civic education properly defined, as the product of the entire program of the school, certainly not simply of the social studies program, and assuredly not merely of a course in civics. But civics has an important function perform. It confronts the young adolescent for the first time in his school experience with a complete view of citizenship function, as rights and responsibilities in a democratic context.

Berdasarkan pendapat Jack Allen di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan kewarganegaraan berfungsi sebagai pegangan bagi peserta didik untuk berinteraksi dan berbuat sebagai warga negara yang baik sekaligus paham akan hak dan kewajibannya dalam konteks kehidupan yang demokratis.

0 comments: