Minggu, 28 Juli 2013

Penelitian Pendidikan


Penelitian Pendidikan

Pendidikan merupakan aspek terpenting yang harus dilakukan oleh setiap bangsa termasuk bangsa Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsanya dalam hal ini warga negaranya. Pendidikan merupakan media utama bagi suatu bangsa untuk mencetak warga negara menjadi warga negara yang berkualitas, yaitu warga negara yang mampu memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan bangsa dan negaranya. Berkaitan dengan hal tersebut, bangsa Indonesia sejak masa sebelum kemerdekaan sampai sekarang terus melakukan pembangunan di bidang pendidikan. Berbagai kebijakan yang berkaitan dengan implementasi pembangunan pendidikan telah banyak dikeluarkan oleh pemerintahan Negara Republik Indonesia. Akan tetapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah pembangunan di bidang pendidikan telah mampu mencetak warga negara atau sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas?
Pertanyaan di atas sangatlah wajar masih ada dalam benak setiap warga negara Indonesia. Hal ini dikarenakan bahwa sudah lebih dari 68 tahun negara Indonesia merdeka, tetapi sampai saat ini masih kekurangan sumber daya manusia yang berkualitas. Kondisi tersebut pada hakekatnya disebabkan oleh kualitas penyelenggaraan dan hasil pendidikan dari berbagai jalur, jenjang dan jenis pendidikan yang belum memadai. Rendahnya kualitas penyelenggaraan dan hasil pendidikan ini merupakan akibat dari pembuatan kebijakan, pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang akan digunakan, pengadaan dan pengembangan tenaga kependidikan, sistem penggajian, sistem evaluasi serta pengadaan sarana dan prasarana yang tidak didasarkan pada hasil penelitian yang memadai (Sugiyono, 2007:iii).
Berdasarkan hal tersebut, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan pada gradasi yang lebih tinggi maka setiap upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan perlu dilakukan melalui penelitian. Dengan kata lain, penelitian dibidang pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk selalu dilakukan dalam rangka mengkaji dan mengevaluasi implementasi sistem pendidikan nasional. Berkaitan dengan hal tersebut, McMillan dan Schumacher (2001:5-6) mengemukakan enam alasan penting penelitian di bidang pendidikan, yaitu:
  1. educators are constantly trying to understand educational processes and must make professional decissions.
  2. noneducational policy groups, such as state and federal legilatures and courts, have increasingly mandated changes in education.
  3. concerned public, profesional, and private groups and foundations have increased their research activities
  4. reviews of prior reasearch have interpreted accumulated empirical evidence
  5. educational research is readily available
  6. many educators who are not full-time researchers read research and conduct studies.
Dari pendapat di atas dapat dikatakan bahwa penelitian pendidikan sangat dibutuhkan oleh semua komponen bangsa, baik itu pemerintah selaku pembuat kebijakan, para praktisi pendidikan maupun rakyat sebagai subjek sekaligus objek pendidikan. Penelitian pendidikan memberikan sejumlah informasi dan pengetahuan yang valid mengenai implementasi sistem pendidikan, karena penelitian pendidikan bukan hanya berkaitan dengan aspek pengalaman, tradisi, kepercayaan ataupun intuisi semata, tetapi kegiatan penelitian dilakukan berdasarkan prosedur yang bersifat ilmiah dan telah teruji kevalidannya. Selain itu, penelitian pendidikan juga secara sistematis menggambarkan fenomena-fenomena yang terjadi dalam pelaksanaan sistem dan manajemen pendidikan.
Berkaitan dengan hal di atas, kegiatan penelitian pendidikan harus mempunyai sasaran yang jelas. Hal ini dimaksudkan supaya kegiatan penelitian pendidikan yang dilakukan benar-benar bermakna, artinya kegiatan penelitian pendidikan dapat dengan jelas menggambarkan berbagai permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan, sehingga dapat merekomendasikan berbagai cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

0 comments: