Senin, 23 Desember 2013

Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan


Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan

Kalidjernih (2009:123-124) mengemukakan bahwa dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan perlu menekankan pada dua persoalan yaitu: pertama menstimulir peserta didik untuk terus menerus merefleksi tentang makna dunia sosialnya, mereka perlu didorong untuk melihat bahwa hubungan antara individu dan masyarakat tidak sekedar dimediasi oleh norma-norma yang cenderung mengekang atau mendorong kepada suatu cara tindakan tertentu. Mereka perlu melihat sistem kemasyarakatan sebagai sumber daya atau pengetahuan yang memberdayakan yang diperlukan untuk masuk ke dalam interaksi sosial guna merespons pelbagai keadaan sosial ... Kedua Pendidikan kewarganegaraan perlu menekankan kepada anak didik untuk mempersiapkan diri lebih baik guna merespon terhadap kekuatan global di Indonesia. Yang perlu ditekankan adalah bahwa generasi muda kita tidak sekedar melakukan resistensi (counter culture) belaka tetapi meningkatkan pemahaman mereka terhadap kekuatan–kekuatan tersebut dan merangkul mereka untuk berkompetisi dan menang di tingkat global.

0 comments: